Maya Oh Maya...

Hai para insan blogger. Tau kah kamu apa itu maya? mungkin dari anda-anda sekalian itu menjawab itu nama saya. hemm. hoam. Ya ya dan ya. Di Indonesia banyak sekali yang bernama maya. Ada juga yang menafsirkan Maya adalah pasangan kata dari dunia maya, internet contohnya. Tapi ada juga yang bilang Maya itu nama program. Kata siapa? GUE. Oke kali ini saya akan membahas tentang si Maya.

Pada semester 5 kali ini di permatakuliahan saya ada satu mata kuliah yang bernama Modeling Charater I, dalam arti kata nanti ada lanjutannya dari permatakuliahan ini (-__-"). Ini termasuk program baru di kehidupan saya. Bahkan teman-teman saya suka ke-gr-an jika saya menyebut Maya di jejaring sosial. Padahal saya menyebut Maya karena merasa sangat galau mengerjakannya. huhu 
Permasalahan pertama kali gue belajar maya adalah sama dengan program Autodesk 3D Max, yaitu muntah. Karena saya termasuk salah satu orang yang tidak cocok dengan pembuatan animasi yang cara buatnya diputar 360derajat. Main Left for Death saya pusing, apalagi belajarannya. Zzz... Pertama Kedua Ketiga rasanya memang rumit dimata. Tapi setelah beradaptasi Maya akhirnya dapat diterima dikehidupanku. *aiiih mateeee...*

Maya itu keluaran dari Autodesk juga loh. Kalau Autodesk 3D Max bisa arsitektur bangunan, karakter kartun, animasi film,dll. Sebenarnya fungsinya tidak jauh beda dengan itu si Autodesk Maya. Hanya saja Autodesk Maya lebih fokus ke modeling. Memang di Maya juga bisa di animasikan juga seperti di Autodesk 3D Max itu. Tinggal anda lebih suka yang mana.
Sayangnya 2 program ini yang masih 1 keluarga ini punya shortcut masing-masing yang berbeda loh. Tidak sama dengan keluarga Adobe yang mayoritas shortcutnya sama dikeluaran program-program si Adobe. 
Jadi saya sering kagok menggunakan shortcut. huhu

Kalo liat teman-teman saya yang jago 3D saya suka termotivasi membuatnya. Mereka jenius dan luar biasa. Apa lagi dosen-dosen 3D saya di kampus, sangat saya banggakan ilmunya. Yang saya rasakan untuk Maya pembuatannya harus sabar banget. Karena harus naik turunin vertex, nge-merge vertex, alt + klik kiri drag, huaaa banyak sekali shortcutnya. Tapi setelah 6 kali pertemuan di kampus belajar ini sangat menyenangkan. :). Ini adalah tugas ujian tengah semester saya Modeling Character kemarin. Belom terlalu bagus dan tidak selesai. Karena saya mengerjakannya bimsalabim dalam 1 malam. :p


Buat kalian yang pemula belajar Maya silahkan alias monggoh. Prospeknya bagus. Karena bidang Animasi duitnya ga bakal berhenti. Apalagi di luar negeri. Di Indonesia komersil yang menggunakan teknologi 3D masi sedikit, karena harga animasi 3D itu yang dijual mahal. hehe Denger dari beberapa cerita orang-orang berkerja di bidang 3D sih gitu. Ada yang bilang minimal sekali project bisa beli BB Gemini 3G. Hemm... Anda silahkan cari deh tuh di daftar harga ponsel. Oiya Jadi gini. Saya ada tempat sharing bagus seputar 3D, tapi lebih ke Autodesk 3D Max bagian modeling room. Ada grupnya di FB namanya Kampoeng 3D (langsung klik). Disitu bisa jadi tempat sharing karya yang pernah anda buat, entah itu bekas project, atau tugas kuliah. Atau kalo mau cari tutorial di Youtube saja. Karena lebih mudah proses belajarnya jika melihat video. Silahkan mencoba :)

Komentar

  1. bikin animasi, kayaknya seru, apalagi duitnya lumayan hehehe

    BalasHapus
  2. seru tapi pusing juga klo udah masuk ke pembuatan animasinya, kyk benang bundet

    BalasHapus

Posting Komentar