Augmented Reality

Kelanjutan dari INAICTA FEST 2011 kemarin dan beberapa pembahasan yang ada di permatakuliahan saya akhir-akhir ini adalah Augmented Reality. Mungkin dari beberapa orang tahu atau bahkan sama sekali tidak tahu mengenai Augmented Reality. Mulai detik ini anda hari mengetahui tentang ini. Penting. Dan perlu di share ke teman-teman anda yang belum mengetahui. Karena ini menyanggkut masa depan lo, gue, dan semua orang yang ada dimuka bumi ini. :D

Kata si kamus wikipedia mengenai Augmented Reality.

Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.^[1] Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.^[2][3]

Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.

Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran^[4][5], sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan,militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Jadi intinya teknologi kita udah pesat banget. Cara menggunakannya? Ada syaratnya loh. Harus punya sensor kamera. Beberapa yang saya tau menggunakan sensor web cam dan sensor kamera handphone. Dan juga harus ada barcode yang sudah ditanamkan teknologi Augmented Reality nya. Jenisnya sih udah pasti 3D. Nah sensor kamera dihadapkan ke barcode. ada juga yang menggunakan sensor kamera langsung ke manusianya. ada juga sensor kamera yang dihadapkan ke suatu sudut jalanan dan akan keluar video kejadian yang sudah di setting, seperti video iklan dll. Augmented Reality sendiri masih dalam perkembangan. 

Masih ga ngerti juga? (-__-") Monggoh! Gue kasi gambarannya mengenai Augmented Reality :

Ini contoh Augmented Reality potongan dari beberapa film.

Kalo yang ini virtual fitting room jadi anda tidak perlu datang ke toko buat beli pakaian. Di sini anda bisa mencoba tanpa datang ke lokasi. 

Ini contoh Augmented Reality versi catalog mobil. Jadi cukup menyentuh logo warna bisa melihat warna yang diinginkan. Dan di Augmented Reality juga bisa melihat video loh padahal media yang diperlihatkan ke sensor kamera hanya berupa kertas!

Augmented Reality juga bisa diajak main loh. Langsung. Udang kaya punya temen pribadi.

Ini Augmented Reality yang ada di baju. Jadi anda dengan memakai baju khusus yang sudah tertanam Augmented Reality lalu menghadap ke sensor kamera lalu selamat bermain!

Mungkin masih terlihat kasar 3D nya. Namanya juga masih awal-awal masih dalam perkembangan. Jadi tinggal tunggu tanggal mainnya ceman-ceman. 
Hemm... eh jangan hanya nunggu. Ayo coba-coba belajar teknologi ini. Kalo diduitin gede loh! Apalagi masih terbilang baru.


Beberapa produk di Indonesia juga udah mulai ngembangin dikit-dikit teknologi ini. Contohnya :