Perjalanan
Selalu menghampiri pagi, kini aku menjadi seseorang yang berbeda. Tak seperti dua tahun yang lalu. Siang dan malam sudah menjadi sahabat, sedangkan pagi adalah musuh besar.
Tak terbayangkan, bila aku harus bertemu dengan kendaraan yang gemar berenti di tengah jalan, panjang hingga beberapa meter. Tak jarang didominasi dengan asap dari puntung rokok yang membuat sesak sekelebat.
Dan tak ku sangka, ku melakukan hal yang berulang. Ya.. begini kemudian begitu..
Sampai ku sadar inilah prosesnya. Karna Gusti tak pernah salah saat memberi.
Ada yang harus ku tinggalkan,
Dan harus ku mulai dari awal.
Semua ini.. Pilihan.
Komentar
Posting Komentar